Pengertian dan Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik | Pada kesempatan ini akan diberikan pembahasan mengenai pengertian saraf simpatik dan parasimpatik serta fungsi saraf simpatik dan parasimpatik. Pembahasan mengenai Saraf simpatik dan Parasimpatik ini pastinya banyak dicari oleh teman-teman khususnya anak IPA. Disekolah pasti muncul pertanyaan, utamanya pada pelajaran Biologi mengenai, apa sih pengertian dari saraf simpatik dan parasimpatik? apa fungsinya? Nah dengan pembahasan kita kali mudah-mudahan dapat membantu adik-adik untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Pengertian dan Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik |
Pengertian Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Saraf Simpatik
Sistem saraf simpatik, juga merupakan bagian dari sistem saraf otonom, berasal dari sumsum tulang belakang; khususnya di dada dan daerah lumbar. Dia mengontrol respon tubuh untuk “melawan atau lari”, atau bagaimana tubuh bereaksi terhadap bahaya yang dirasakan.
Saraf Parasimpatik
saraf simpatik adalaj saraf yang berpangkal pada medulla oblongata (sumsum lanjutan) dan pada daerah sakrum dari medulla spinalis. Sistem Saraf Parasimpatik juga dinamai dengan saraf kraniosakral, karena saraf praganglion keluar dari daerah otak dan juga daerah sakral.
Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Fungsi Sistem Saraf Simpatik
- Mengalihkan aliran darah dari saluran gastro-intestinal (GI) dan kulit melalui vasokonstriksi.
- Aliran darah ke otot rangka dan paru-paru tidak hanya dipertahankan, tapi ditingkatkan (sebanyak 1200 persen, dalam kasus otot rangka).
- Melebarkan bronkiolus paru-paru, yang memungkinkan untuk pertukaran oksigen alveolar yang lebih besar.
- Meningkatkan denyut jantung dan kontraktilitas sel jantung (miosit), sehingga memberikan suatu mekanisme untuk peningkatan aliran darah untuk otot rangka.
- Melebarkan pupil dan melemaskan lensa, memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata.
..
Fungsi Sistem Saraf Parasimpatik
- Menghambat detak jantung
- Memperkecil bronkus
- Memperkecil pupil mata
- Mempercepat kerja alat pencernaan
- Merangsang ereksi
- Mempercepat kontraksi kantung seni
- Mempercepat gerak peristalstis
- Mempercepat sekresi empedu
- Menurunan sekresi adrenalin
- Menaikkan tekanan darah
- Memperlebar diameter pembuluh darah
Demikianlah informasi mengenai Pengertian dan Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik. Semoga bermanfaat.
Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya!
EmoticonEmoticon