Fase Perkembangan Zigot pada Hewan – Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuhnya. Biasanya pertumbuhan dan perkembangan ini diawali dari proses fertilisasi. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan termasuk manusia dapat dibedakan menjadi dua fase utama, yaitu pertumbuhan dan perkembangan embrionik serta pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik. Seperti pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, hewan tentu saja juga mengalaminya, pertumbuhan pada hewan merupakan hasil proses pembelahan mitosis sel-sel tubuh, sehingga menyebabkan sel membesar dan menjadi panjang.
Sedangkan perkembangan pada hewan adalah diferensiasi sel yang mengalami pembelahan menuju individu dewasa. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage). Zigot selanjutnya mengalami pertumbuhan dan perkembangan melalui tahap-tahap yaitu pembelahan, gastrulasi, dan organogenesis. Pada pertumbuhan hewan sering disebut juga perkembangan, yaitu perkembangan dari zigot sampai dewasa. Pertumbuhan dimulai dengan peleburan ovum (sel telur) dengan spermatozoa (sel sperma), dan dihasilkan zigot. Zigot akan bermitosis terus-menerus
Tahap-tahap perkembangan zigot pada hewan adalah sebagai berikut:
Tahap-tahap perkembangan zigot pada hewan adalah sebagai berikut:
Fase - Fase Perkembangan Zigot pada Hewan
1. Stadium MorulaMorula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat. Morulasi yaitu proses terbentuknya morula. Pada perkembangan awal, zigot membelah menjadi 2, kemudian 4, 8, dan seterusnya membentuk suatu wujud seperti buah murbei yang disebut morula.
morula |
2. Stadium Blastula
Blastula |
3. Stadium Gastrula
Gastrula |
4. Organogenesis atau Pembentukan Organ
Organogenesis. Organogenesis merupakan proses pembentukan alat-alat tubuh atau organ seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, hati, dan sebagainya. Ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi kulit, rambut, sistem saraf, dan alat-alat indera. Mesoderm akan mengalami diferensiasi menjadi otot, rangka, alat reproduksi (seperti testis dan ovarium), alat peredaran darah.
Fase Perkembangan Zigot |
Di tahap ini akan terjadi diferensiasi yaitu perkembangan sel-sel membentuk struktur dan fungsi khusus dari:
1) Ektoderm menjadi kulit, sistem saraf, hidung (alat-alat indra), anus, kelenjar-kelenjar kulit, dan mulut.
2) Mesoderm menjadi tulang, otot, ginjal, jantung, pembuluh darah, dan alat kelamin.
3) Endoderm menjadi kelenjar-kelenjar yang mempunyai hubungan dengan alat pencernaan, paru-paru, dan alatalat pencernaan.
Setelah organogenesis selesai, selanjutnya penyempurnaan embrio menjadi fetus yang telah siap dilahirkan (hewan tingkat tinggi).
itulah informasi BIOLOGI mengenai Fase Perkembangan Zigot pada Hewan semoga bisa bermanfaat buat anda memahami materi biologi ini.
1) Ektoderm menjadi kulit, sistem saraf, hidung (alat-alat indra), anus, kelenjar-kelenjar kulit, dan mulut.
2) Mesoderm menjadi tulang, otot, ginjal, jantung, pembuluh darah, dan alat kelamin.
3) Endoderm menjadi kelenjar-kelenjar yang mempunyai hubungan dengan alat pencernaan, paru-paru, dan alatalat pencernaan.
Setelah organogenesis selesai, selanjutnya penyempurnaan embrio menjadi fetus yang telah siap dilahirkan (hewan tingkat tinggi).
itulah informasi BIOLOGI mengenai Fase Perkembangan Zigot pada Hewan semoga bisa bermanfaat buat anda memahami materi biologi ini.
Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya!
EmoticonEmoticon